Kamu masih pemula dan
baru berencana mendaki gunung untuk pertama kali? Masih merasa kurang
percaya diri karena belum tahu istilah-istilah pendakian? Istilah-istilah ini
cukup penting untuk kamu ketahui sebelum memutuskan mendaki gunung:
1.HIPOTERMINA (HIPO)
Di gunung manapun, orang sering
sekali menggunakan kode ‘hipo’ saat ada pendaki yang mengalami gejala
menggigil, pucat, tidak sadarkan diri, dan denyut nadi yang melemah karena
kedinginan dan kurang memakan makanan berkalori tinggi.
Yang dimaksud ‘hipo’ ini adalah
Hipotermia. Hipotermia merupakan suatu kondisi di mana sistem dalam tubuh
untuk pengaturan suhu badan kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Kondisi
ini kerang menyerang para pendaki yang tidak membawa perlengkapan lengkap,
terkena guyuran hujan, kurang mengkonsumsi kalori atau lainnya.
Kamu harus mewaspadai gejala Hipo ini, karena menurut
survey, orang yang mengalami Hipo tanpa penanganan, bisa dipastikan akan
meninggal.
Jadi, ketika Kamu atau salah satu teman mendakimu yang
mengalami gejala Hipo, segeralah melakukan tindakan untuk mengatasi Hipo agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan selama pendakian.
2. Bivak
Bivak adalah istilah sebuah tenda
sederhana yang digunakan sebagai tempat peristirahatan sementara saat mendaki
gunung. Bivak berfungsi untuk tempat berlindung sementara (darurat) di alam
bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin.
Bivak bisa terbuat dari berbagai peralatan, baik
dari alam (goa, kayu, ranting pohon) maupun dari jas hujan atau ponco yang
dibawa oleh pendaki untuk peristirahatan sementara (darurat) karena suatu hal,
seperti hujan atau badai yang tiba-tiba datang.
3.Leader
Dalam pendakian, yang dimaksud
Leader adalah seorang pemimpin rombongan. Leader ini adalah orang yang bertugas
untuk memandu para pendaki agar sampai ke tujuan dengan selamat. Ia si
penanggung jawab.
Biasanya, pemimpin yang dipilih menjadi leader dalam
sebuah pendakian adalah orang yang memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan
memiliki wawasan yang baik tentang jalur pendakian serta memiliki jiwa korsa
yang tinggi. Jika Kamu ingin memiliki pengalaman mendaki yang berkesan,
pilihlah Leader yang memiliki kriteria tersebut. Percayalah, leadermu akan
menentukan menyenangkan tidaknya pendakianmu.
4.Sweeper
Keberadaan Leader dalam pendakian
tidak lengkap tanpa adanya keberadaan Sweeper. Sweeper merupakan orang
yang bertugas sebagai ‘penyapu’ rombongan pendakian agar tidak ada barang
dan pendaki yang tertinggal. Sweeper biasanya berada di posisi paling
belakang dalam rombongan.
Orang-orang yang bertugas sebagai Sweeper biasanya
memiliki kesabaran ekstra. Bisa di ibaratkan si Sweeper ini adalah
‘Superman’-nya para pendaki gunung. Karena jika Sweeper bertugas dengan
baik, tidak akan ada satupun pendaki gunung yang akan tertinggal dan hilang.
Ialah sang penyelamat!
5. SAR: Search and Rescue
Istilah yang sering beredar di dunia pendakian adalah
SAR (Search and Rescue).
SAR merupakan kegiatan dan usaha
mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau
dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti
pelayaran, penerbangan, dan bencana.
Jadi, bagi Kamu yang masih belum tahu istilah SAR dalam
dunia pendakian, jangan coba-coba untuk hilang di gunung agar tidak di-“SAR”
sama para tim pencari orang hilang, ya!
6.BonusSaat mendaki gunung, Kamu akan sering mendengar kata ‘Bonus’. Para pendaki akan bersama-sama menyorakkan kata bonus saat melihat spot landai saat mendaki gunung. Para pendaki akan lebih bersemangat ketika melihat spot landai ini.
Jadi, jangan lupa menyorakkan kata ‘bonus’ jika bertemu
spot landai saat mendaki ya, biar kekinian!
7.Survival KITKata empunya pendakian, mendaki tanpa membawa survival kit itu sama dengan bunuh diri. Nah, mumpung empunya pendaki bilang seperti itu, Kamu harus nurut sama dedengkot. Jangan lupa bawa survival kit saat mendaki, ya!
Survival kit sendiri merupakan
kotak yang berisi segala macam alat yang kelak akan berguna apabila kita
melakukan survival. Di dalamnya terdapat juga daftar alat-alat apa saja yang
harus tersedia di dalam kotak itu.
8.PorterPorter adalah orang-orang yang dibayar untuk membantu membawa barang-barang para pendaki pada saat melakukan aktivitas pendakian gunung. Seringkali porter juga bertugas untuk menyiapkan makanan pada saat pendakian.
9.Ranjau
Kamu harus hati-hati ketika para pendaki menyebutkan:
‘Awas Ranjau!!!’
Karena pada saat itu, Kamu akan menemukan banyak
kejanggalan pada jalur pendakianmu. Bisa dibilang, kamu akan menemui ladang
‘kotoran manusia’ yang akan membuat sepatu gunungmu harus ternodai.
10.Ultralight HikingUltralight hiking adalah suatu cara atau teknik melakukan perjalanan ke alam bebas dengan membawa peralatan dan perbekalan yang ringan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip safety prosedur serta kenyamanan selama berada di alam bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar