Saat ini banyak sekali orang yang jatuh cinta dengan dunia pendakian. Meskipun banyak orang mengaku merasa capek, letih, kaki bengkak, hingga kedinginan saat mendaki gunung, namun dari sekian penderitaan yang telah dialami oleh para pendaki gunung, ternyata ada 9 manfaat yang bisa dirasakan tubuh saat mendaki.
1.Mengurangi Resiko Diabetes
Diabetes merupakan suatu penyakit di mana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) sehingga mengakibatkan gula darah meningkat.
Menurut penelitian, aktivitas fisik dan makan yang
teratur adalah cara terbaik untuk mengatasi diabetes. Mendaki gunung mampu
menjadi pengganti aktivitas fisik sebagai pencegah diabetes. Simpel kan?
2.Menjaga keseimbangan berat badanMendaki gunung mengharuskan seseorang untuk selalu bergerak dan berjalan. Bergerak sendiri bisa membakar kalori layaknya berolahraga. Bagi pendaki yang berbedan padat tentu bisa makin langsing jika rutin mendaki.Jadi selain untuk rekreasi, Kamu juga sekalian olahraga membakar lemak dan kalori.
3.Kaki menjadi Lentur
Berjalan kaki adalah cara tepat untuk mendapatkan kaki yang lentur dan kuat. Mendaki sendiri menggunakan kaki sebagai tumpuan utama. Meskipun hanya berjalan kaki menyusuri trek pendakian, namun mendaki gunung ternyata bisa membuat kakimu menjadi lebih lentur.
4.Menyembuhkan Kanker Payudara
Peneliti
mengukur stres oksidatif yang berperan dalam berkembang kanker pada wanita
dengan kanker payudara dan pria dengan kanker prostat sebelum dan sesudah
hiking. Hasilnya mengejutkan karena kativitas fisik saat mendaki ternyata mampu
memulihkan dan mengobati para penderita kanker payudara. Melansir dari CNN, mendaki gunung adalah kegiatan yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh khususnya dalam penyembuhan kanker. Penelitian ini telah
diterbitkan oleh Internasional Journal of Sport and Medicine.
5.Mengurangi
stress
Kinerja otak
berpengaruh pada tubuh. Jika otak telah penat dan stres, tubuh pun akan
melemah. Dengan mendaki, pendaki bisa mengurangi stres pada otak. KENAPA? Karena
bergerak dan mengeluarkan keringat bisa memberikan efek rileks pada tubuh
sehingga mampu menghilangkan stres dan membuatmu bahagia. Bukan hanya
itu saja, pemandangan hijau pada daun juga mampu membuat pikiranmu menjadi
lebih tenang. Begitu juga warna biru langit dan udara gunung yang sejuk bisa
membuatmu lebih nyaman sehingga strespun berkurang.
6.Meningkatkan
Daya Ingat
Seorang direktur dari Cooper
Venture Development Program, salah satu divisi dari Cooper Aerobic Center di
Dallas, Amerika Serikat pernah melakukan penelitian bahwa berolahraga termasuk
mendaki ternyata mampu meningkatkan produksi hormon serotonin.
Hormon serotonin sendiri berfungsi sebagai midulator
kerja otak untuk menstabilkan emosi dan meningkatkan pemahaman. Sehingga bisa
dikatakan bahwa daya ingat otak akan semakin baik jika Kamu mendaki gunung.
7.Menjaga Oesteoporosis
Banyak cara
untuk menjaga kepadatan tulangmu, diantaranya adalah dengan cara membiasakan
diri untuk berjalan kaki, naik turun tangga, dan berjemur di bawah sinar
matahari pagi. Tiga hal itu akrab sekali dengan dunia pendakian,
karena pendaki selalu berjalan dan menyusuri trek naik turun untuk bisa
sampai ke puncak. Sinar matahari pagi juga jadi sarapan utama pendaki yang
sering memburu sunrise. Kepadatan tulang
ini sendiri bisa mencegah Osteoporosis.
8.Meningkatkan
Stamina Tubuh
Tuhan
menciptakan tubuh manusia dengan cara yang istimewa, berbeda dengan barang
buatan manusia. Semakin sering barang digunakan maka akan semakin cepat rusak,
tapi tubuh manusia akan semakin kuat jika sering digunakan. Dengan
sering mendaki, stamina tubuhmu akan semakin bagus. Daya tahan tubuhmu juga
semakin bagus karena dilatih untuk bertemu dengan suhu gunung yang selalu
berubah.
9.Meningkatkan kesehatan
paru-paru dan jantung
Kamu pasti
merasakan jantungmu berdetak lebih kencang saat mendaki kan? Nafasmu juga makin
berat kan? Memang agak kurang nyaman sih, karena saat itu jantung dan
paru-parumu sedang bekerja keras apalagi jika Kamu mendaki untuk pertama
kalinya. Jika Kamu sering mendaki, secara perlahan kegiatan ini akan
membentuk kekuatan pada jantung dan paru-parumu. Manfaatnya ibarat jogging
mengitari lapangan sepak bola. Jika rutin mendaki, serangan jantung dan
stroke akan berkurang serta suplai oksigen dan peredaran darahpun akan semakin
lancar.
Banyak sekali
manfaat mendaki lainnya tentu yang masih belum di ketahui atau bahkan para
pendaki rasakan, maka dari itu tidak heran jika setiap tahun bahkan harinya gunung-gunung
di Indonesia dijadikan tempat pilihan untuk berolahraga saat libur kerja atau
aktivifas sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar