Pendakian/Mendaki Gunung umumnya merujuk pada perjalanan panjang dan penuh semangat yang
biasanya melewati jalan kecil di area pedalaman. Di Indonesia, pendakian ini identik dengan perjalanan menuju puncak
gunung Mendaki gunung juga dapat dikatakankombinasi
olahraga dan kegiatan rekreasi untuk mengatasi tantangan dan
bahaya pada lereng dan jurang untuk mendapatkan pemandangan yang indah dari
puncaknya walaupun harus melewati kesulitan ataupun memanjat tebing menjelang
puncaknya.
Ada banyak alasan mengapa para pendaki terlibat dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah dalam olahraga ini menuntut tantangan individu pada kemampuan dan keterampilan yang dimiliki; selain itu juga dituntut kemampuan seorang pendaki dapat menyatu dengan alam.
Yang tidak kalah penting adalah para pendaki gunung juga dituntut kemampuan dalam hal panjat tebing. Tetapi secara umum tujuan orang - orang yang mendaki gunung adalah menggapai tempat - tempat tertinggi untuk menikmati keindahan dimana tidak setiap orang bisa mendapatkannya.
Ada 3 bentuk dasar pendakian yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
- Pendakian gunung yang melibatkan panjat tebing ( Rock Climbing ) yang begitu popular di kalangan pendaki. Dimana pendakian melibatkan pemanjatan pada lereng - lereng batu dan tebing.
- Pendakian Gunung salju. Pendakian ini memiliki resiko yang lebih membahayakan dan membutuhkan kemampuan mengenali medan. Biasanya diperlukan peralatan khusus untuk melakukannya.
- Kombinasi dari keduanya di atas. Untuk melakukan hal ini biasanya seorang pendaki harus memiliki pelatihan dan pengalaman yang cukup baik.
Walaupun cedera dan kecelakaan sering terjadi di gunung, namun
kenyataannya kegiatan ini tetap menyenangkan. Berbagai masalah dapat
dihindari melalui persiapan, baik pelatihan dan kondisi fisik yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar