Setiap kegiatan ataupun olahraga tentu memiliki kode etik atau aturan alaminya sendiri, yang mana kode etik itu tidak selalu tertulis di surat perjanjian atau buku resmi namun telah melekat dan di pahami serta di lakukan oleh orang yang melakukan kegiatan tersebut, sama halnya dengan Caving. Caving memiliki kode etiknya sendiri, dalam hal ini setiap orang yang melaukan kegiatan in tentu harus memahami serta melakukannya. apa aja sih kode etik Caving? Yuk kita bahas!
1. Semboyan bagi semua penggiat kegiatan alam ini
harus benar-benar Kamu pegang teguh
Kamu
pasti sudah nggak asing pada semboyan para penggiat kegiatan
alam. Ada tiga poin penting dalam semboyan ini, yaitu:
- Jangan mengambil apapun kecuali
gambar.
- Jangan membunuh apapun kecuali
waktu.
- Jangan meninggalkan apapun kecuali
jejak.
Ketiga
poin ini sebetulnya sudah punya pesan mendasar untuk Kamu yang terlibat
dalam kegiatan alam. Bahwa Kamu nggak boleh melakukan
sesuatu hal apapun yang dapat merusak kelestarian alam itu sendiri. Seperti
membuang sampah sembarangan atau merusak tatanan ekosistem.
2. Menyadari bahwa gua adalah bentuk dari proses ribuan tahun di alam yang nggak boleh dirusak
Setiap
sudut keindahan dalam gua adalah bentuk dari proses alam yang butuh waktu
ratusan hingga ribuan tahun. Untuk itu, setiap orang yang akan susur gua harus
menyadari hal ini supaya nggak berniat untuk merusak. Sebab
ketika sebuah gua sudah rusak maka hal tersebut nggak akan
bisa diperbaiki oleh manusia hanya dalam hitungan bulan atau tahun.
3. Menumbuhkan sikap respek pada lingkungan gua
Sikap
respek ini ditunjukkan dengan kepedulian pada ekosistem dalam gua. Tidak mengganggu
kehidupan biota yang ada di dalamnya, misalnya mengusir kelelawar atau hewan lainnya
yang ada di dalam gua. Merusak tatanan ekosistem di dalam gua dapat menyebabkan
sisi alami gua justru hilang dan mungkin beberapa spesies bisa mengalami
kepunahan dan mengganggu keseimbangan ekologi.
4. Kegiatan susur gua seharusnya tidak untuk dipublikasikan atau dipertontonkan
Biasanya
para caver yang sudah paham aturan ini mengerti bahwa
sebenarnya kegiatan caving nggak boleh dipublikasikan pada
khalayak umum. Mereka biasanya berbagi dokumentasi hanya sebatas pada
komunitas speleologi. Speleologi
ini merupakan ilmu yang mempelajari gua termasuk proses terbentuknya, struktur,
fisik, sejarah dan aspek biologis.
Publikasi
ke khalayak umum akan menyebabkan banyak orang yang tak memahami kode etik
caving ikut-ikutan kegiatan susur gua ini. Akibatnya semakin banyak orang yang
masuk dalam gua tanpa didasari kesadaran untuk menjaga kelestraian gua
tersebut. Tak jauh-jauh, contoh saja Gua Pindul yang kini sudah sangat penuh
sesak oleh wisatawan. Ini sebenarnya dapat mengganggu keseimbangan ekologi gua.
Sebab binatang endemik gua bisa saja terganggu dan akhirnya berpindah tempat
tinggal.
5. Tak ada yang lebih rendah atau tinggi di antara
sesama penelusur gua
Semua
caver memiliki kedudukan yang sama, tak ada yang lebih tinggi atau pun rendah.
Sehingga tidak ada satu pun caver yang boleh saling
merendahkan. Kamu juga nggak boleh memaksakan kondisi fisik
dan mental hanya untuk terlihat lebih kuat dari yang lain. Hal ini bisa
dianggap sebagai pelanggaran terhadap kode etik caving.
Jika
memang kondisi fisik dan mental tidak mendukung, maka sebenarnya Kamu boleh
memberi tahu caver yang lain agar bisa mendapat pertolongan.
6. Jangan mencoba menggunakan peralatan apapun milik
rombongan lain tanpa ijin
Kadang
saat Kamu melakukan kegiatan caving, ada kelompok atau rombongan lain yang juga
sedang melakukan kegiatan yang sama. Mereka yang terlebih dulu datang pasti
sudah memasang berbagai peralatan terlebih dahulu.
Dalam
kondisi ini Kamu mungkin berpikir untuk menggunakan peralatan mereka. Tapi
sebenarnya hal ini dilarang. Apalagi jika Kamu belum meminta ijin pada si
empunya alat. Hal ini karena mungkin alat tersebut memang sedang dipakai, atau
alat tersebut sebetulnya bermasalah sehingga bahaya jika digunakan. Jadi
pastikan untuk meminta ijin duluya gias jika Kamu menemui kondisi seperti ini.
7. Saling menjaga keselamatan sesama caver (Orang yang melakukan susur gua)
Ketika
sudah berada di dalam gua, nggak banyak orang yang bisa Kamu
andalkan untuk menyelamatkanmu jika terjadi sesuatu hal buruk. Inilah mengapa
setiap caver diwajibkan untuk saling menjaga keselamatan antar sesama. Caranya
adalah dengan tidak melempar batu ke dalam gua, yang mungkin bisa membahayakan
caver lain. Kamu juga tidak diperbolehkan memutuskan tali milik rombongan lain
apapun alasannya.
8. Gua bukanlah milik perorangan, jadi Kamu tak boleh
menghalangi para caver lainnya
Sejatinya
gua adalah milik semua orang, dan tidak dimiliki satu dua orang saja. Maka dari
itu, semua caver berhak melakukan kegiatan susur gua.
Kamu nggak boleh menghalangi rombongan caver lain
yang juga ingin melakukan kegiatan susur gua di tempat tersebut.
Kamu
juga nggak boleh menghasut warga sekitar gua untuk
menghalangi rombongan lain. Ini sama sekali melanggar kode etik bagi sesama
caver.
9. Untuk Kamu yang sedang melakukan penelitian,
pastikan bahwa penelitian itu tidak sama dengan yang lain
Kamu
mungkin melakukan kegiatan susur gua untuk sebuah penelitian. Tapi sebelumnya
Kamu harus mencari tahu, apakah sudah ada rombongan lain yang meneliti hal yang
sama. Jika memang sudah ada, maka sebaiknya Kamu mengubah penelitianmu
meskipun penelitian sebelumnya belum dipublikasikan.
10. Tidak gegabah dalam menentukan dan melakukan
sesuatu
Ketika
kamu merasa menemukan sesuatu yang baru dalam gua, mungkin Kamu baru saja
berpikir bahwa Kamu adalah seorang penemu. Padahal sebelumnya memang sudah ada
orang lain yang menemukan hal baru tersebut lebih dulu. Nah, dalam hal ini Kamu
tak boleh gegabah menentukan dan mempublikasikan bahwa Kamu adalah penemu hal
baru tersebut.
Kamu
pun nggak boleh menyebarkan berita yang tidak benar hanya
untuk kepentingan sensasi. Sebab ini akan menjadi kebohongan dalam dunia
speleologi.
11. Kegiatan susur gua bukanlah hasil dari kerja
individu, melainkan sebuah kerja tim
Untuk
itulah ketika Kamu dan timmu berhasil melakukan sebuah misi, maka itu adalah
hasil kerja tim. Bukan hasil kerja Kamu seorang. Jadi untuk publikasi pun tidak
hanya menonjolkan dirimu sendiri, melainkan seluruh tim yang ikut serta dalam
misi tersebut.
12. Meski bersalah, menjelekkan sesama caver tetap
tidak diperbolehkan
Kamu
mungkin sering bertemu dengan caver yang sering melakukan kesalahan saat
melakukan susur gua. Dalm hal ini, Kamu nggak boleh
mempublikasikan kejelekan caver tersebut. Karena hal itu akan merusak citra dari
seluruh caver. Saling menutupi kesalahan satu sama lain kemudian dijadikan
sebagai bahan evaluasi bersama akan menjadi pilihan yang bijak.
13. Memenuhi semua kewajiban sebagai seorang caver
yang bertanggung jawab
Sebagai caver yang bertangung jawab kode etik caving juga
melingkupi pada kewajiban apa yang harus Kamu penuhi sebagai seorang
caver. Paling tidak Kamu harus memahami hal-hal berikut:
- Menjaga
kebersihan gua, membersihkannya dari sampah-sampah yang ada dan tidak
meninggalkan apapun di dalam gua
- Tidak
merusak fasilitas yang ada di dalam dan di sekitar gua apapun alasannya
- Saling
memberitahukan resiko atau ancaman bahaya pada tim atau rombongan lain
- Jika
Kamu menemukan sesuatu di dalam gua baik itu dalam wujud benda mati atau
hidup, Kamu wajib memberitahukannya pada pihak berwenang dan semua tim dan
juga komunitas caving. Tapi Kamu dilarang menyebarkan
informasi tersebut untuk umum (non komunitas caving). Hal
ini untuk menjaga kelestarian gua dari orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar