Daun

Selasa, 02 Juni 2020

MANFAAT PANJAT TEBING BAGI TUBUH

Panjat tebing membutuhkan kekuatan dan ketahanan fisik. Bayangkan saja, Anda harus “menyergap” batu-batu yang bisa jadi penahan badan, untuk dapat meraih garis akhir. Apalagi jika dilakukan di alam bebas, tidak hanya kekuatan yang dibutuhkan, tapi juga keberanian.
Untuk bisa menguasai panjat tebing, selain menguasai gerakannya, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat.

1. Membentuk otot dan ketahanan tubuh

Banyak anggapan yang mengatakan bahwa panjat tebing hanya membutuhkan kekuatan otot bagian atas. Padahal, banyak faktor fisik lain yang memengaruhi performa dalam memanjat tebing, seperti besar otot, gerakan kaki yang lincah, hingga kekuatan otot tubuh bagian bawah.
Tidak heran, panjat tebing bisa membentuk otot dan daya tahan seseorang. Bayangkan saja, jika Anda melakukan panjat tebing selama 1 jam, ada sekitar 700 kalori yang dibakar. Dengan kata lain, pembentukan otot dan kardio akan berjalan seimbang.

2. Meningkatkan fungsi otak

Jangan salah, panjat tebing memerlukan konsentrasi yang sangat tinggi. Salah pijakan saja, Anda bisa terjatuh. Anda diharuskan memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baik, karena ketika sudah “setengah jalan”, akan sulit untuk turun ke bawah, apalagi kalau melakukannya di alam bebas.
Setiap pijakan sangat penting. Anda tidak hanya memanjat ke satu arah, karena tidak selamanya ada batu yang bisa dipegang. Di sini, kemampuan Anda dalam mencari solusi atau jalan keluar, sangat dibutuhkan.
Jika hal ini dilakukan terus-menerus, fungsi otak dalam menyelesaikan masalah, akan meningkat.

3. Menghilangkan stres

Percaya atau tidak, panjat tebing bisa menurunkan stres. Berolahraga dapat meningkatkan kadar hormon norepinefrin dalam tubuh, sehingga membantu menyeimbangkan respons otak ketika stress terjadi.
Panjat tebing sebagai aktivitas olahraga, juga dipercaya bisa menimbulkan rasa euforia dan “memblokir” rasa sakit, saat dilakukan oleh seseorang.
Lebih dari itu, jika panjat tebing dilakukan di alam bebas, otomatis Anda berolahraga sambil jalan-jalan, dengan melihat pemandangan. Menurut penilitian, tingkat stres Anda bisa berkurang jika sering piknik. Maka dari itu, melakukan panjat tebing di alam bebas bisa meredakan stres.

4. Mengajarkan keterampilan hidup yang berharga

Dilihat dari sudut pandang fisik, panjat tebing merupakan olahraga yang sangat bermanfaat. Namun, tidak hanya fisik saja yang terdampak dari melakukan panjat tebing.
Dari sudut pandang mental, panjat tebing adalah “guru” yang baik, karena juga mengajarkan seseorang untuk menanamkan fokus, keseimbangan, tekad hingga keterampilan hidup yang berharga.
Faktanya, sebuah studi yang diterbitkan jurnal Adapted Physical Activity Quarterly mengeksplorasi manfaat panjat tebing indoor pada anak-anak berkebutuhan khusus.
Setelah enam minggu melakukan olahraga panjat tebing, anak-anak ini mengalami peningkatan rasa percaya diri yang sangat drastis.

5. Menawarkan variasi workout yang tidak membosankan

Jika Anda sudah bosan melakukan olahraga di dalam gym atau rumah, berolahraga di alam bebas bisa jadi pilihan yang manjur, untuk menghilangkan kebosanan itu. Memang, panjat tebing bukan untuk mereka yang tidak suka olahraga ekstrem. Namun, panjat tebing sangat mampu “menantang” fisik dan mental Anda.
Selain itu, panjat tebing juga bisa membantu Anda meraih tingkat kebugaran tertinggi. Tidak heran, daya tahan tubuh bisa meningkat setelah rutin melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar